Friday 10 August 2012

[5:54] Celaan Orang yang Mencela



Dalam bahasa Arab, ia disebut "laumata laa'im". Ketika Allah memberi amaran kepada orang yang berpaling dari pembelaan agama dan penegakan syariat-Nya, Allah berjanji akan menggantikan mereka dengan orang yang lebih baik, lebih kuat membela dan lebih lurus jalannya. Ada beberapa sifat mereka yang diperincikan: (1) Allah mencintai mereka dan mereka mencintainya (2) Rendah diri kepada orang beriman (3) Bersikap keras kepada orang kafir (4) Berjihad di jalan Allah (5) Tidak takut kepada celaan orang yang mencela.

Tiada yang dapat membuatkan mereka berundur, tiada juga celaan yang dapat mencelakakan mereka. Apabila dicela atau ditakut-takutkan ketika menyampaikan hujah kebenaran, kita hanya perlu sedar ia langsung tidak mendekatkan kita pada ajal kita, tidak juga menjauhkan rezeki kita.

Wahai orang-orang yang beriman! Sesiapa di antara kamu berpaling tadah dari ugamanya (jadi murtad), maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Ia kasihkan mereka dan mereka juga kasihkan Dia; mereka pula bersifat lemah-lembut terhadap orang-orang yang beriman dan berlaku tegas gagah terhadap orang-orang kafir, mereka berjuang dengan bersungguh-sungguh pada jalan Allah, dan mereka tidak takut kepada celaan orang yang mencela. Yang demikian itu adalah limpah kurnia Allah yang diberikanNya kepada sesiapa yang dikehendakiNya; kerana Allah Maha Luas limpah kurniaNya, lagi Meliputi PengetahuanNya.
[al Maaidah, 5:54]

Lalu kita belajar dari sini, "laumata laa'im" itu memang tidak ada kesannya, lalu tidak patut kita takuti dalam membela agama-Nya, sebaliknya yang lebih layak ditakuti pastinya Allah swt.

No comments:

Post a Comment

Labels