Dalam bahasa Arab, ia disebut "laa yuhibbuunakum". Ketika Allah melarang kita mengambil orang bukan Islam sebagai teman akrab / berikan kepercayaan, Dia menyenaraikan beberapa sifat jahat mereka yang perlu kita berikan perhatian. Salah satunya, walaupun kita bersungguh-sungguh menyukai mereka ketika mereka memperlihatkan keimanan mereka kepada kita, namun mereka rupa-rupanya tidak sedikitpun menyukai kita, baik secara zahir mahupun batin.
Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menyukai kamu, dan kamu beriman kepada kitab-kitab semuanya. Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata: "Kami beriman"; dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu. Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu karena kemarahanmu itu". Sesungguhnya Allah mengetahui segala isi hati.
[Aali Imraan, 3:119]
Itulah perilaku orang kafir, yang Allah bongkarkan sifat mereka yang "la yuhibbuunakum" ini. (lihat Aali Imraan, 3:118, 120 juga).
- Mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu
- Menyukai apa yang menyusahkan kamu
- Telah nyata kebencian dari mulut mereka
- Apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi
- Apabila mereka menjumpai kamu, mereka berkata: "Kami beriman"
- Apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu
- Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati
- Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya
No comments:
Post a Comment