Amanah dakwah yang bertimbun bagi sebagian aktivis dakwah terkadang membuatkan mereka cepat lemah dan jumud. Tawaran amanah dakwah seolah datang tak kenal waktu, menuntut kita untuk segera menyelesaikannya, belum lagi ‘homework’ yang bertimbun, ‘report’ dan sebagainya. Waktu cuti bagi aktivis dakwah adalah kesempatan besar yang tak boleh disia-siakan, untuk sekadar melepaskan penat yang melekat. Atau paling tidak, dapat sedikit bernafas dengan lega dari amanah-amanah yang ada.
Disedut dari: Halaqah-online.com
elaborate cket..
ReplyDeleteLink dah letak kat situ
ReplyDelete+ ada widget baru letak
"Link Within"
Melompat-lompatla dengan link-link yang ada
Btw, semoga dakwah tak bermusim