Dalam banyak-banyak sesi dalam Jump kami yang lepas, yang paling membekas adalah pada malam yang terakhir. Berdiri bersama ikhwah sambil memuhasabah perjalanan kami di bumi Eropah ini. Kalimah istighfar yang banyak aku sebutkan, kerana memikirkan istighfar antara kunci terbukanya bantuan dan rezeki daripada-Nya
Hujung malam itu, ketika berpelukan, tiada doa yang aku banyak panjatkan melainkan apa yang dilontarkan oleh Nabi Musa as seperti yang Allah firmankan dalam surah Thaha.
اشْدُدْ بِهِ أَزْرِي, وَأَشْرِكْهُ فِي أَمْرِي, كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيرًا, وَنَذْكُرَكَ كَثِيرًا, إِنَّكَ كُنْتَ بِنَا بَصِيرًا
Teguhkanlah dengan dia kekuatanku, dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku, supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau, dan banyak mengingat Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Melihat (keadaan) kami.
[Thaha, 20: 31 - 35]
Terus doakan!
Allahumma tsabbit qulubana.
[Thaha, 20: 31 - 35]
Air melurut ke tepian mandi, Kembang berseri bunga senduduk Elok diturut resmi padi, Semakin berisi semakin tunduk [Dr Zain] |
Perjalanan masih panjang. Barisan perlu diteguhkan. Kekuatan akan bersama dikongsikan. Kelemahan pula penting untuk diberikan rawatan. Agar Allah izinkan kami mudah berjalan.
Allahumma tsabbit qulubana.
No comments:
Post a Comment