Friday, 18 June 2010

Lalat yang Hebat

Tuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit luas

Agak-agaknya, orang beriman itu, dosanya kecil mana?
Orang munafik pula, dosanya besar mana?

Tetapi, kenapa Rasulullah pernah bersabda:
Seorang mukmin memandang dosa-dosanya seperti orang yang duduk di bawah sebuah gunung, dia berasa takut jika gunung itu akan menimpanya.

Sedangkan seorang pendosa memandang dosa-dosanya seperti seekor lalat yang hinggap di hidungnya, lalu dengan menggerakkan tangannya sedikit sahaja, lalat itu akan terbang.

[HR Bukhari]

Yang kecil, seolah-olahnya menjadi cukup besar. Yang besar, tiba-tiba dianggap kecil.

Paradoks sungguh!

Thanx Sifoo Anas for tweeting this video

Harga selautan syukurku
Hanyalah setitik nikmat Mu di bumi

No comments:

Post a Comment

Labels